iPhone Pecah Karena Jatuh, Menyebalkan!

iPhone Pecah Karena Jatuh, Menyebalkan!

4 bulan yang lalu, aku sahih-benar menginginkan iPhone meski sebenanrya aku sudah memiliki Handphone Android. Dan harapan tadi tidak saya tahan usang-lama . Dengan uang seadannya, aku membeli iPhone.

Memang handphone iPhone yg aku beli bukan barang baru, jadi tidak mampu menikmati kesan unboxing. Dan bukan pula tipe iPhone modern.

Saya membeli iPhone 4s bekas tipe 64 GB warna hitam dari saudara saya yg kebetulan telah nir membutuhkan iPhone-nya lagi.

Saat itu aku membelinya memakai harga Rp. 550.000, padahal di pasaran, harganya sekitar Rp. 600.000. Diskon Rp. 50.000 itu diberikan dikarenakan tombol on/off nya sudah nir berfungsi lagi.

Tapi nir mengapa, saat iPhone tadi pindah tangan, saya merasakan kebahagiaan yg luar biasa. Bagaimanapun jua, menurut aku , iPhone adalah barang mewah.

Memakainya pertama kali, bukan berarti tanpa halangan. Kebiasaan menggunakan android setidaknya mampu tahu penggunaan iPhone dengan cepat. Tetapi nir semudah itu.

iPhone tidak memiliki tombol back, entahlah, mengapa Steve Jobs tidak memberikan tombol tersebut. Sedangkan di android, jika kita ingin keluar dari aplikasi, cukup tekan tombol back.

Ternyata, kerusakan pada tombol on/off sedikit mengganggu ketenangan ketika memakai iPhone 4s. Bagaimana cara mematikan layar waktu handphone telah tidak dipakai?

Menunggu beliau meninggal otomatis bukanlah penyelesaiannya, akan namun setidaknya, masih ada fitur fenomenal milik iPhone yg mampu di andalkan.

Buka Pengaturan > Umum > Aksesibilitas > AssistiveTouch, kemudian aktifkan AssistiveTouch. Lalu ubah beberapa tombol yang tidak sering digunakan, dan diganti dengan tombol Lock Screen.

Sampai di sini, saya sudah menemukan solusi untuk bisa mematikan layar aktif di iPhone.

Tapi na'as, beberapa hari yang lalu, iPhone itu jatuh ke lantai yang mengakibatkan sebagian casing berbahan kaca pecah. lihatlah foto ini:

Gorilla Glass meski tahan dengan gesekan namun tidak tahan saat menghadapi gravitasi. Kaca tersebut pecah dan hanya menyisakan kesedihan untuk saya.

Tidak hanya bagian belakang, namun bagian depannya juga pecah. Meski tidak separah bagian belakang. Kasihan sekali iPhone ini.

Terjatuhnya Handphone bukanlah hal baru dan langka, setiap pemilik pasti pernah mengalami momen seperti ini.

Dan akhirnya, saya merelakan pecahnya iPhone ini, setidaknya ia menjadi lebih artistik dengan bekas pecahannya.

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Curhat